Kesaksian kesembuhan melalui doa kepada Tuhan dengan pertolongan Mgr. F.X. Sudartanta Hadisumarta, O.Carm. dari seorang Ibu berusia 70 tahun berinitial MITF berasal dari Malang
Pada tanggal 19 September 2023 lutut saya terasa sakit dan mengalami pembengkakan. Saya mengira itu terjadi karena saya pernah terjatuh pada bulan Juli 2023. Pada saat itu lengan saya patah dan harus digips dan digendong. Pada saat saya ke dokter, Dr. dr. Thomas Erwin Christian Junus Huwae, Sp. OT, ahli tulang, untuk memeriksa perkembangan lengan saya, saya mengeluh kepada dokter bahwa lutut saya sakit dan bengkak. Dokter menyampaikan bahwa ada cairan pada lutut saya dan cairan itu harus dikeluarkan dengan penyedotan. Saya sangat ketakutan karena saya membayangkan bahwa saya akan kesakitan. Saya pernah mendengar bahwa saudara seorang Suster Sang Timur sembuh setelah Suster itu berdoa kepada Tuhan melalui pertolongan Mgr. F.X. Sudartanta Hadisumarta O.Carm. Oleh sebab itu keesokan harinya, pada tanggal 20 September 2023, saya ke Taman Doa Karmel Parantijati dan berdoa di Kapel Makam Mgr. F.X. Hadisumarta O.Carm. Saya memohon bantuan Mgr. Hadisumarta agar mendoakan saya kepada Tuhan. Saya ke sana hampir setiap hari untuk doa. Setelah sebulan tepatnya pada tanggal 3 Oktober 2023 saya kontrol lagi ke Dr Thomas. Dokternya mengatakan bahwa sudah tidak ada lagi cairan di lutut saya dan memang ternyata kaki saya sudah tidak bengkak lagi. Saya sendiri tidak menyadari kalau kaki saya sudah tidak bengkak lagi padahal sebelumnya kaki saya bengkak besar bahkan sampai atas di atas lutut. Saya sendiri juga tidak tahu kaki saya sembuhnya sejak kapan. Semenjak itu saya semakin sering ke kapel Mgr Hadisumarta untuk bersyukur kepada Tuhan dan saya mengajak teman-teman. Menantu saya yang sakit juga saya ajak ke kapel Mgr. Hadisumarta, dia juga mengalami kelancaran dalam pengobatan kankernya dan sekarang sudah dinyatakan sembuh oleh dokternya. Puji Tuhan, kaki saya sembuh, sudah tidak bengkak lagi. Tuhan memberi kesembuhan kepada saya melalui bantuan doa Mgr. Hadi. Saya percaya itu. Saya sekarang selalu bawa kartu doa Mgr Hadi untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan dan kalau bisa, apabila ada kenalan yang sakit, saya antar dan temani mereka berdoa di kapel Mgr. Hadisumarta.